Matahari kembali ke peraduan
Mengingatkan senja segera datang
Masih rasa yang sama, tanpa rasa yang baru
Bosan, otak selalu dijejal masalah yang sama. Tanpa solusi!
Senja ini pun kembali menggelitik matahari sembari berkemas
Menertawakan ku dalam tanya dan takut
Seperti pecundang urung lewati hari
Menghitung detik demi detik hari demi hari dan bulan demi bulan
Dan semua masih sama, mengharap sebuah keajaiban
Ruang kosong pun riuh bak sebuah pementasan, kerdil dalam
kehampaan, ditinggalkan masa depan
Jauh…jauh sekali dan aku masih disini
Sibuk untuk berdiam diri
Ini aku tulis dikala langit berkalang senja
Post a Comment