PANAS terik matahari tak lagi begitu dirasakan saat memandang hamparan biru air laut yang dipadu dengan pasir putih di tepi laut. Meski tersembunyi, pesona Pantai Pandawa kian terpancar.
Di sekeliling pantai, yang tak lain Pantai Pandawa, berdiri kokoh tebing kapur yang terus dipercantik oleh pihak pengelola. Mereka sengaja memangkas tebing batu menyerupai pesawahan yang bertingkat sehingga mempercantik pantai yang terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, ini.
Apalagi di pinggir bibir Pantai Pandawa, pihak pengelola menyediakan tempat beristirahat di bawah payung dilengkapi dua buah kursi. Harga sewanya Rp50 ribu, yang bisa Anda nikmati sepuasnya sambil menikmati deburan ombak serta meminum kelapa muda.
Pemandangan indah Pantai Pandawa seakan menutupi gubuk-gubuk reyot milik petani rumput laut. Apalagi di lereng-lereng tebing batu, lima tokoh pewayangan Pandawa Lima dalam kisah Mahabharata, yakni Yudisthira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa, berjajar di dalam gua buatan seraya menyambut para wisatawan di lokasi pantai baru nan eksotik ini.
Di lokasi yang juga merupakan jalur wisata menuju Ulu Watu, Garuda Wisnu Kencana (GWK), serta hanya berjarak kurang dari 5km dari Nusa Dua, pengunjung bisa memilih apa yang akan dilakukan di Pantai Pandawa. Pasalnya, meskipun destinasi wisata baru, fasilitas yang tersedia tergolong minim dibandingkan objek wisata lainnya di Pulau Dewata, Bali.
Namun, para pengunjung tetap bisa bermain air dan merasakan batu karang langsung di Pantai Pandawa. Anda bisa memilih bermain perahu kano yang harga sewanya hanya Rp15 ribu atau menguji adrenalin dengan berparalayang di antara perbukitan batu dan hamparan laut di bawahnya.
Pantai Pandawa dikelola oleh Tim Penataan Kawasan Pantai Kukuh (TP.KPK 2012) yang intinya mengatur segala pungutan, seperti parkir kendaraan dan pungutan pengunjung. “Sekali masuk objek hanya dikenakan Rp5.000 untuk parkir mobil sedangkan untuk tiket hanya Rp2.000 per orang,“ jelas salah seorang petugas parkir, I Made Aryawan, kepada Okezone.
Sayangnya, keeksotisan Pantai Pandawa tidak bisa dinikmati pada malam hari. Selain minim penerangan jalan, juga hampir sebagian besar penjaga warung pulang ke rumah masing-masing.
"Batasnya hanya sampai jam 5 sore," pungkasnya.
sumber : travel.okezone.com
Post a Comment