Ketika akal telah bisa membedakan kebenaran berdasar hukum sebab akibat, maka hati yang bersih tidak serta merta menuai kedamaian dan ketenangan. Wajib kita menuntut ilmu agama agar kebenaran yang hakiki tumbuh seiring dengan ketenangan jiwa yang utuh dan tak terusik oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Adalah ruh yang hidup adalah jiwa yang mendapat hidayah iman dan islam karena hanya dengan kembali kepada Alloh sang Pemilik sekaligus Pencipta mahluk terutama manusia hanya mencukupi nikmat Islam dan Iman sebagai jalan keselamatan dunia dan akherat. Manusia yang tercelup dengan hidayah Alloh pasti akan bisa membedakan lezatnya daging ayam yang disembelih dengan menyebut bismillah atau yang tanpa dengan menyebut nama Alloh. Ia bahkan bisa membedakan kesalahan antara mencuri ayam dengan menyembah batu. So....maknailah hatimu sebagai jalan mengenal tuhanmu,...dan teguhkanlah pendirianmu,,,karena sesungguhnya fitroh manusia berada dalam kesucian...janganlah engkau campur adukkan antara yang hak dan yang batil...kokohkanlah jiwa dengan banyak berdzikir...semoga nikmatmu akan senantiasa bertambah.
Home »
Pena Sahabat
» Maknailah Hatimu
Maknailah Hatimu
Written By Unknown on Saturday, 17 August 2013 | 08:24
Labels:
Pena Sahabat
+ comments + 2 comments
tulisan di blog ini keren-keren..
Makasih sudah singgah di blog saya_salam hangat
Post a Comment